Mengapa Bukan Sisi Kelamahan yang Diasah?

Oleh M Musrofi dipublikasikan pada 23 Februari, 2025

Sisi kelemahan jangan diasah atau jangan dilatih terus-menerus, berikut adalah beberapa akibatnya:

  • Tidak akan menghasilkan kinerja/prestasi hebat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
    • Menghabiskan sebagian besar waktu Anda beraktivitas di wilayah kelemahan Anda, kalau pun keahlian Anda meningkat, maka peningkatan itu hanya sebatas rata-rata, tidak akan menghasilkan kinerja hebat (Buckingham, 2007).
    • Orang tidak dapat membangun prestasi hebat melalui kelemahannya (Peter Drucker, 2006).
  • Bukan sumber motivasi. Beraktivitas pada wilayah kelemahan Anda, tidak akan menjadikan Anda termotivasi (Buckingham, 2007).
  • Menurunkan kepercayaan diri. Jika Anda terfokus pada kelemahan orang, dia kehilangan kepercayaan diri (Clifton, 2001).
  • Membuat tidak bahagia, bahkan stress. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
    • Jika Anda terfokus pada kelemahan seseorang, dia tidak akan bahagia (Bill Steere).
    • Orang yang beraktivitas pada wilayah kelemahannya menimbulkan banyak stress dan frustasi (Jack Canfield, 2006).
  • Kasus untuk pelajar (Dawna Markova,Ph.D, 2005), kasus ini akibat mengasah sisi kelemahan anak:
    • Tahun 2013: 15 juta resep obat anti depresan dengan 20% pelajar berpikir serius bunuh diri.
    • Tahun 1950: Pembunuhan kalangan remaja naik sebanyak 130% dan kasus bunuh diri naik sebanyak 140%.

Asalah Sisi Kekuatan Anak

Mengasah sisi kekuatan adalah identik dengan mengasah atau melatih bakat anak. Melatih bakat anak adalah menambah pengetahuan dan keahlian yang sesuai dengan bakat anak. Bacalah Mengasah Bakat Anak untuk Meraih 4E_Enjoy, Easy, Excellent, dan Earn Adapun arti dari kekuatan, silakan baca Kekuatan, Bakat, Keahlian, dan Pengetahuan.